Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Sunday, April 27, 2014

Pendidikan Keluarga Yang Berkarakter

PENDIDIKAN KELUARGA BERKARAKTER A. Mendengarkan : Menyimpulkan Isi Berita yang Di Dengar 1. Mendefinisikan berita Pada umumnya berita disusun dengan teknik piramida terbalik. Maksudnya adalah informasi utama berita disajikan pada paragraf pertama berita tersebut (kepala berita), sedangkan paragraf selanjutnya berisi penjelasan (ada dalam badan dan ekor berita). Biasanya pertanyaan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana berita itu dapat ditemukan jawabannya dalam paragraf pertama. 2. Menyimpulkan isi berita yang didengar dalam beberapa kalimat Dalam menyimpulkan isi sebuah berita, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu unsur apa saja yang menyusun sebuah berita. a. Apa (what): apa yang diberitakan b. Siapa (who): siapa yang terlibat dalam berita tersebut c. Di mana (where) : dimana berita tersebut terjadi d. Kapan (when) : kapan peristiwa dalam berita tersebut terjadi e. Mengapa (why) : mengapa peristiwa dalam berita tersebut dapat terjadi f. Bagaimana (how) : bagaimana dampak dari peristiwa dalam berita tersebut Kelima unsur penyusun sebuah berita tersebut biasanya dikenal dengan rumus 5W+1H. ingat! Tidak setiap unsur berita tersebut selalu ada dalam sebuah penulisan berita. Biasanya, berita yang sifatnya ringan hanya mengandung unsur apa, dimana, kapan, dan siapa. Jika beritanya bersifat investigasi, keenam unsur tersebut selalu ada. Contoh menentukan unsur unsur berita: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin di istana Negara memanggil secara khusus Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto KSAD Jendral Djoko Santoso, pemanggilan kedua pejabat militer ini diduga berkaitan dengan pergantian panglima TNI. Unsur unsur yang terdapat dalam berita diatas adalah : a. Unsur apa (what), biasanya menunjukkan inti dari berita, ciri kalimatnya merupakan kalimat berita. Unsur apa (what) : Pemanggilan secara khusus Panglima TNI Marsekan Djoko Suryanto dan KSAD Jendral Djoko Santoso oleh Preside Susilo Bambang Yudhoyono. b. Siapa (who), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan objek seseorang. Unsur siapa (who) :  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  Panglima TNI Marsekan Djoko Suryanto  KSAD Jendral Djoko Santoso c. Dimana (where), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan tempat kejadian atau peristiwa tersebut terjadi. Unsur dimana (where) : Istana Negara d. Kapan (when), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa. Unsur kapan (when) : Kemarin e. Mengapa (why), biasanya ditandai dengan kalimat yang menyatakan alasan/sebab dari sebuah peristiwa. Unsur mengapa (why): Pemanggilan kedua pejabat tinggi militer ini diduga berkaitan dengan pergantian Panglima TNI. B. Berbicara : Menceritakan pengalaman yang berkesan 1. Memilih pengalaman yang berkesan Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu? a. Ingat ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan. Misalnya: Pengalaman menggelikan Pada waktu peringatan hari kartini di sekolah, ada seorang temanku yang kondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar kondenya sambil menaikkan kain jaritnya. Pengalaman berkesan Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah cabe yang dimasukkan dalam kerdus besar dan dibungkus dengan rapi. Pengalaman menyenangkan Ketika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa mengerjakan soal soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangan dibagikan kamu mendapat nilai bagus. b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik. c. Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik. 2. Mempersiapkan pokok pengalaman Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya. Jika kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal hal yang harus ada sebagai berikut. a. Bagian pembukaan atau kata pembuka. b. Bagian isi atau pokok pembicaraan. c. Bagian penutup. 3. Menceritakan pengalaman di depan kelas Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, cobalah berlatih di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut bagian bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok pokok pembicaraan tersebut dengan kata katamu sendiri. C. Membaca : Membaca memindai dalam kamus 1. Mebaca memindai dalam kamus Membaca memindai adalah cara membaca cepat untuk mencari informasi tertentu dengan cara membaca secara langsung dan pokok informasi yang diperlukan. Membaca memindai dapat kamu lakukan jika kamu ingin mengetahui arti suatu kata dalam kamus. Bagaimana cara membaca memindai dalam kamus ? ikuti langkah langkah berikut! a. Misalnya kamu ingin mencari kata kuap sebelumnya, ingatlah bahwa halaman halaman dan kata kata didalam kamus disusun secara urutan abjad (alfabetis). Jadi, mula mula carilah halaman yang berisi kata kata berhuruf awal k. b. Kemudian, telusuri dan cari kata kata yang berhuruf awal k dan diikuti huruf u. c. Gunakanlah telunjuk tangan agar kamu mudah menemukannya. Carilah sampai kamu temukan kata kuap. d. Jika kamu telah menemukan kata kuap, cermatilah arti kata tersebut. e. Catatlah artinya agar kamu tidak lupa. 2. Menemukan makna kata dalam kamus melalui kegiatan membaca memindai Untuk mencari makna suatu kata didalam kamus secara cepat dan tepat, kamu harus memahami petunjuk pemakaian kamus yang tertulis di bagian awal kamus. Kata yang tertulis dalam kamus merupakan kata dasar yang diperlukan sebagai lema dan entri. Adapun kata berimbuhan diperlukan sebagai sublema atau subentry. Entri kamus disusun secara alfabetis dan berurut dari abjad A sampai dengan Z. D. Menulis: Menulis buku harian 1. Mengamati contoh buku harian Buku harian atau diary adalah catatan kejadian yang kita alami sehari-hari. Fungsi buku harian atau diary adalah sebagai kenangan masa-masa yang pernah kita alami. Bisa juga sebagai momentum/sejarah kehidupan kita. Adapun beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh dalam menulis buku harian, yaitu : (1) Mendokumentasikan pengalaman (2) Mengisi waktu senggang (3) Mengasah kemampuan menulis (4) Mengingat kenangan (5) Mengurangi kegundahan atau tekanan batin (6) Mengevaluasi dan merefleksi diri Hal hal yang dituliskan dalam buku harian adalah : (1) Hari, tanggal, dan waktu peristiwa terjadi (2) Pokok pokok peristiwa. 2. Menemukan unsur unsur yang ditulis dalam buku harian Buku harian juga dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Menulis buku harian sangat menyenangkan karena kamu dapat menuliskan dengan gaya bahasamu sendiri. Penulisan buku harian sering menggunakan kalimat ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan. Jika kamu menulis buku harian cantumkan hal-hal berikut a. Tempat b. Waktu c. Peristiwa d. Perasaan yang dialami

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 this myblog - Powered by Blogger - Distributed By Blogger Themes - Designed by Johanes Djogan